Biarkan Anak Anak Bermain Puas Dan Menikmati kesenanganya. Karna Masa Kecil Mereka Hanya Sekali!
Loading...
Orang tua dan guru mampu untuk tidak menekan anak mereka dalam studi ekstrim karena mereka bisa memiliki dampak psikologis pada anak.
Raja Permaisuri Agong, Tunku Azizah Aminah Maimunah Iskandariah mengatakan anak itu akan menyebabkan anak itu menderita tekanan atau tertekan untuk menyebabkan terjadinya kejadian yang lebih buruk.
Dia berkata, anak hanya melalui masa kecil dan beberapa kali harus diberi waktu untuk bermain dan menikmati waktu bahagia, dengan pengawasan dari orang tua dan dibantu oleh guru.
"Biarkan mereka bermain sehingga ketika sudah dewasa, ia (anak) memiliki kenangan yang pernah melakukan hal ini, jadi... Dia tidak ingat untuk belajar atau menghafal.
"Jadi kalau saya tidak membawa pulang pekerjaan rumah (sekolah), maka bah (Bapak seri Paduka, almarhum Sultan Iskandar) akan bertanya Kapan saya ingin meluangkan waktu mengobrol dengan bah hanya untuk belajar," ujar seri Paduka.
Raja Permaisuri Agong mengatakan bahwa selama sambutannya di sekolah pendidikan nasional ke-16 (SK) Tunku Azizah di indera mahkota, yang dihadiri oleh istri Menteri besar Pahang, Datin seri Burhah Mohammed dan Direktur Departemen Pendidikan negara, Datuk Dr Tajuddin Mohd Yunus.
Tunku Azizah, sambil tersenyum kepada Tengku puteri Raja Tengku puteri Jihan Azizah ' Athiyatullah Al-Sultan Abdullah yang berada di depannya, kata anak bungsu, putra hikmah, telah bertanya apakah diijinkan pergi ke sekolah pada hari yang sama Tertentu.
Orang tua juga sangat sibuk, menambahkan seri Paduka harus selalu memonitor gerakan anak dan mengurus teman terdekat anak sehingga mereka tidak merasa dan membawa mereka sendiri tanpa bimbingan, serta untuk memantau penggunaan media sosial anak.
"Bahkan jika anak saya memainkan Twitter dan Instagram, saya menjaga monitor mereka. Mereka terkadang membiarkan saya memiliki orang-orang kacau (di situs sosial) dan saya diberitahu untuk memblokir (blok) orang itu.
"Anak memahami tidak akan terpengaruh oleh orang di internet. Hal ini juga peran orang tua dan guru sehingga mereka tahu ada unsur bahaya di situs sosial seperti ini, "kata seri Paduka. – Bernama
Loading...